Arsenal Hobi Putus Kontrak Pemain! Mana yang Patut Disayangkan?

Secara tak disadari musim ini Arsenal kembali melanjutkan hobi lamanya bersama Arteta dalam hal mengelola skuadnya. Sejak kedatangan Arteta, hobi membuang pemain dengan cara pemutusan kontrak sudah banyak memakan korban.

Padahal nih, pemain yang diputus kontraknya itu dulunya dibeli dengan uang yang tak sedikit. Ya, tampaknya kekejaman Arteta kepada pemain toxic dan hanya makan gaji buta tak bisa ditolerir.

Henrikh Mkhitaryan

Salah satu pemain yang dianggap tak lagi dibutuhkan Arteta adalah Henrikh Mkhitaryan. Mkhitaryan kembali ke Arsenal pada tahun 2020 dari masa peminjaman selama semusim bersama AS Roma. Ia dibeli dari MU di 2018 oleh Wenger dengan cara barter dengan Alexis Sanchez.

Dilansir website resmi Arsenal pada awal musim 2020/21, terjadi kesepakatan bersama kedua belah pihak, baik Arsenal maupun agen Mkhitaryan untuk mencari jalan tengah dengan cara memutus kontrak.

Kontrak pemain Armenia ini padahal masih tersisa satu tahun lagi di Emirates hingga 2022. Jalan tengah itu akhirnya bisa membuat Mkhitaryan leluasa untuk memilih klub. AS Roma beruntung kembali mendapatkannya secara gratis.

Sokratis Papastathopoulos

Di bulan Januari 2021, Arteta kembali memutus kontrak pemainnya. Kali ini adalah bek asal Yunani, Sokratis Papastathopoulos. Bek berusia 32 tahun itu telah dibekukan Arteta sejak Maret 2020.

Terlihat sekali bagaimana Arteta tak ingin memakai pemain ini lagi. Kontrak pemain ini juga akan habis di akhir musim 2020/21. Jadi, daripada makan gaji buta dan tak terpakai, Arsenal berani memutus kontrak sang pemain ini lebih awal.

Dilansir Dailymail, sang pemain nyatanya legowo untuk mengakhiri pengabdiannya di Arsenal lebih awal. Sokratis juga mengaku ingin lebih cepat menentukan klub barunya. Ia akhirnya dilepas secara gratis ke Olympiakos, setelah di tahun 2018 ia dibeli Arsenal dari Dortmund seharga 17 juta pounds.

Shkodran Mustafi

Masih di bulan Januari 2021. Satu lagi pemain Arsenal yang diputus kontraknya yakni bek asal Jerman, Shkodran Mustafi. Awalnya kontrak Mustafi masih menyisakan enam bulan lagi hingga Juni 2021. Tapi sang pemain sudah tak diinginkan lagi oleh Arteta seperti Sokratis.

Buktinya, Mustafi selama paruh musim 2020/21 hanya main 9 kali saja di skuad Arteta. Mendengar anaknya akan bernasib seperti Sokratis, ayah Mustafi, Kujtim Mustafi berbicara kepada Football London bahwa anaknya tersebut masih akan bersama Arsenal hingga selesai kontraknya.

Namun apa yang terjadi? Di last minutes bursa transfer Januari 2021, Arsenal benar-benar tak segan melakukan pemutusan kontrak pada Mustafi. Situs resmi klub mengungkap bahwa pemutusan ini telah dilakukan dengan kesepakatan bersama. Pemain yang dibeli dengan mahar 35 juta pounds dari Valencia pada 2016 itu pun akhirnya pergi dengan gratis ke Schalke.

Mesut Ozil

Tak hanya Sokratis dan Mustafi korban pemutusan kontrak di Januari 2021. Ada satu lagi yang fenomenal yakni Mesut Ozil. Pemain yang satu ini memang hubungannya sudah lama renggang dengan klub maupun Arteta. Ia lebih fokus terhadap hal-hal yang berbau politik dibanding bermain sepakbola. Ia juga bermasalah dengan klub soal pemotongan gaji yang dialami di masa Covid.

Secara performa, ia yang sudah menua pun dianggap Arteta tak cocok lagi berada di skuad. Masih menyisakan kontrak enam bulan di Emirates hingga Juni 2021, nyatanya Ozil juga diputus kontraknya lebih awal.

Ozil akhirnya pergi dengan status free transfer ke klub turki Fenerbahce. Menurut ESPN, anehnya Arsenal ternyata harus membayar 90% kompensasi gaji Ozil selama di Fenerbahce hingga Juni 2021. Per bulannya sekitar 7 juta pounds.

Willian

Pemain berikutnya yang diputus kontrak ada Willian. Sayap lincah Brazil ini datang dari Chelsea pada musim 2020/21 dengan status free transfer. Ia dikontrak The Gunners selama tiga tahun.

Namun nyatanya, β€œsi kribo” ini hanya bertahan semusim saja di Emirates. Ya, pihak Arsenal dan pihak Willian sepakat untuk melakukan pemutusan kontrak di akhir musim 2020/21. Dilansir Mirror, Willian mengatakan bahwa ia sudah tak termotivasi lagi membela Arsenal. Ia mengaku bosan selama semusim bermain tanpa penonton. Ia merasa sepi dari hiruk-pikuk pujian fans.

Menurutnya ia hanya akan membebani klub. Uang menurut Willian tak terlalu penting. Maka dari itu ia lebih memilih untuk pulang kampung ke Brazil bersama Corinthians daripada bertahan dengan segala ketidaknyamanan yang melanda.

Sead Kolasinac

Di bulan Januari 2022, ada lagi pemutusan kontrak yang terjadi di Arsenal. Kali ini korbannya adalah Sead Kolasinac. Bek kiri Bosnia tersebut juga termasuk dalam daftar pemain yang tak diinginkan Arteta. Maka dari itu, ia juga sempat dipinjamkan ke Schalke.

Kembali lagi ke Arsenal di musim 2021/22, namun ia hanya main dua kali. Melihat hal tersebut Kolasinac akhirnya sadar diri. Toh, juga di skuad ia sudah kalah saing dengan Tierney maupun Tavares.

Bergabung sejak 2017 dari Schalke, Kolasinac akhirnya memilih pergi secara gratis setelah kesepakatan pemutusan kontraknya dengan Arsenal berhasil. Ia kemudian pindah ke Ligue 1 bersama Marseille.

Hector Bellerin

Bek kanan asal Spanyol, Hector Bellerin juga diputus kontraknya oleh Arsenal. Bellerin ini sejak kedatangan Ben White, sepertinya sudah tak diinginkan lagi oleh Arteta. Maka dari itu selama musim 2021/22, ia sempat dipinjamkan ke Real Betis.

Kesuksesan sebagai pemain pinjaman di Betis membuatnya ingin secepatnya melepaskan seragam Arsenal. Mengingat kontraknya masih tersisa semusim lagi di Arsenal, tak ada jalan lain selain pemutusan kontrak.

Jalan tengah itulah yang ditempuh agen Bellerin dan akhirnya berhasil. Dilansir Dailymail, ia rela melepas gajinya sebesar 110 ribu pounds demi kembali lagi ke Betis dengan status bebas transfer. Namun nyatanya ia tidak kembali ke Betis, melainkan justru ke Barcelona.

Aubameyang

Ada lagi pemutusan kontrak fenomenal yang dialami Pierre-Emerick Aubameyang. Striker Gabon tersebut diputus kontraknya oleh Arsenal dan klub harus membayarnya sekitar 7 juta pounds sebagai kompensasi. Pasalnya, di klausul kontraknya bersama Arsenal yang masih tersisa 1,5 tahun terdapat poin tersebut.

Selain itu, Auba juga sudah lama hubungannya renggang dengan klub maupun Arteta. Ia dicap beberapa kali bersikap indisipliner dan hanya membuat keruh kondisi skuad Arsenal. Bahkan ban kapten di lengannya pun harus dicopot Arteta sejak bulan Desember 2021.

Pemain yang dibeli mahal 60 juta pounds dari Dortmund itu, akhirnya benar-benar didepak dengan cara kesepakatan pemutusan kontrak bersama. Ia akhirnya bergabung secara gratis dengan Barcelona.

Nicolas Pepe

Pemain terakhir yang diputus kontraknya yakni Nicolas Pepe. Pemain toxic yang sudah lama berada di Arsenal sejak 2019. Pepe kita tahu dibeli mahal dari Lille senilai 72 juta pounds. Tapi, pemain ini gagal menunjukan performa terbaiknya selama di Emirates. Cedera jadi masalah pemain asal Pantai Gading tersebut. Pemain ini bahkan sempat dipinjamkan ke Nice musim lalu.

Musim lalu, Pepe sudah ditawarkan ke beberapa klub tapi masih saja tak ada yang sanggup membayarnya. Pasalnya gajinya terlampau mahal yakni sekitar 150 ribu pound per pekan.

Nah maka dari itu, ketimbang membayar gajinya, Arsenal musim ini berani memutus kontraknya dengan kesepakatan bersama kedua belah pihak. Pepe kini telah bergabung dengan klub Turki, Trabzonspor dengan status gratisan.

Sumber Referensi : goal, skysports, dailymail, mirror, dailymail, espn, dailymail, arsenal.com, dailymail

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *