Diincar Barcelona Hingga Juventus, Mengapa Alex Grimaldo Pilih Bayer Leverkusen?

Musim 2022/2023 belum sepenuhnya berakhir dan bursa transfer musim panas 2023 juga belum resmi dibuka. Namun, meski begitu, berita transfer pemain sudah mulai berkeliaran.

Seperti sudah menjadi sebuah kebiasaan di setiap akhir musim, salah satu perburuan yang sudah mulai panas meski musim belum berakhir adalah perburuan pemain yang akan habis kontrak atau bakal berstatus bebas transfer di musim berikutnya. Dan salah satu komoditi panasnya di musim ini adalah Alex Grimaldo.

Bersinar di Benfica, Alex Grimaldo Jadi Incaran Banyak Klub Top Eropa

Performa impresif berhasil ditorehkan Alex Grimaldo di musim ini. Pemain berusia 27 tahun yang diandalkan Roger Schmidt untuk mengisi posisi bek kiri ini bahkan tercatat baru absen sekali di semua kompetisi yang diikuti Benfica musim ini.

Bersamaan dengan laju luar biasa As Aguias di Liga Portugal dan UCL, Alex Grimaldo merupakan salah satu pemain dengan sumbangsih terbanyak. Pemain bertinggi badan 171 cm itu bermain subur dan jadi salah satu bek paling produktif di Eropa musim ini. 4 gol dan 8 asis telah dicetak Alex Grimaldo dalam 31 penampilannya di Liga Portugal. Sementara di UCL, ia menyumbang 2 gol dan 4 asis.

Penampilan impresifnya musim ini juga berbuah 2 kali penghargaan Primeira Liga Defender of the Month. Statistik itulah yang membuat Alex Grimaldo jadi incaran banyak klub top Eropa. Kebetulan, perpanjangan kontraknya yang akan habis pada akhir musim ini tidak menemui kata sepakat. Alhasil, Grimaldo bisa pergi secara gratis.

Karena hal itulah, bek kiri kelahiran 20 September 1995 itu kini menjadi komoditi panas pasar transfer pemain. Dengan nilai pasar Transfermarkt sebesar €25 juta, Grimaldo juga merupakan salah satu pemain bebas transfer paling mahal yang tersedia dan salah satu pemain bertahan yang paling banyak diminati.

Menurut laporan GOAL, 3 klub besar Serie A, yakni Juventus, AS Roma, dan Inter Milan sempat mencoba mendekati Alex Grimaldo. Di antara ketiga klub tersebut, Juve jadi yang paling serius. Si Nyonya Tua malah sudah mendekati Grimaldo sejak tahun lalu dan bahkan menurut kabar yang simpang siur sudah menjalin kesepakatan dengan sang pemain.

Sementara itu, menurut sumber dari Calciomercato, Napoli juga disebut mengincar Alex Grimaldo. Ini belum termasuk Arsenal dan Newcastle United yang dirumorkan sempat meminati Grimaldo di bursa transfer tahun lalu.

Selain mereka, satu klub besar lain yang mempertimbangkan untuk merekrut Alex Grimaldo adalah Barcelona. Ketertarikan Barca bukanlah hal yang mengejutkan. Blaugrana sudah lama memantaunya, sebab bek kiri berkebangsaan Spanyol itu merupakan lulusan La Masia. Sayang, Grimaldo yang bergabung sejak tahun 2008 hanya mentok di Barcelona B.

Alex Grimaldo Memilih Bergabung ke Bayer Leverkusen

Akan tetapi, para klub besar Eropa tadi harus kecolongan. Secara mengejutkan, Alex Grimaldo yang tengah jadi komoditi panas di bursa transfer pemain lebih memilih pinangan klub Bundesliga Jerman, Bayer Leverkusen.

Dikonfirmasi oleh Fabrizio Romano, Alex Grimaldo telah secara resmi bergabung dengan Bayer Leverkusen dengan status bebas transfer. Grimaldo juga telah menandatangani kontrak berdurasi 4 tahun yang berlaku hingga Juni 2027 dan akan secara resmi berseragam Die Werkself pada 1 Juli mendatang.

Alex Grimaldo sendiri sudah terlihat mengunjungi markas Bayer Leverkusen di BayArena. Seusai menandatangani kontrak, ia menyebut kalau kepindahannya ke Jerman adalah sebuah tantangan yang menarik.

“Saya tertarik dengan ide untuk menunjukkan kekuatan saya di Bundesliga. Bagi saya, ini adalah salah satu liga terbaik di Eropa dan tentunya unik dalam hal sistem dan atmosfer di stadion. Saya sangat bangga bahwa klub Bundesliga seperti Bayer telah datang untuk saya. Saya yakin kami akan menjalani masa-masa yang fantastis bersama,” kata Alex Grimaldo dikutip dari Bundesliga.

Jika menilik kembali daftar tim yang meminatinya, nama Bayer Levekusen tentu tak sementereng Inter Milan, Juventus, dan Barcelona. Bahkan Benfica sendiri punya prestasi yang tak bisa disaingi Leverkusen. Namun, harus diakui kalau pindah dari Portugal ke Jerman adalah sebuah peningkatan karier.

Selain itu, harus diakui pula kalau Bayer Leverkusen memang jadi pihak yang paling serius. Dan keberhasilan Leverkusen merekrut Alex Grimaldo tak lepas dari andil besar sang direktur olahraga, Simon Rolfes. Sosok inilah yang membuat Die Werkself menjadi seksi di mata pemain seperti Alex Grimaldo.

Simon Rolfes dan Proyek Ambisius Bayer 04

Sejak bekerja di balik layar Bayer Leverkusen, Simon Rolfes memang sudah membuat gebrakan besar. Rolfes pada awalnya bergabung di akademi. Baru 5 bulan, ia sudah naik pangkat menjadi sporting director, dan terhitung sejak 1 Juli 2022, Rolfes menjadi Managing Director Sport menggantikan Rudi Voller.

Dibanding pendahulunya, Simon Rolfes punya pendekatan yang berbeda. Kai Havertz dan Florian Wirtz hanyalah sedikit dari contoh bagaimana Bayer Leverkusen telah berinvestasi besar pada pengembangan pemain muda dan akademi.

Pendekatan berbeda juga diterapkan saat merekrut pemain bertalenta. Di bawah kendali Rolfes, Leverkusen menggunakan pendekatan kuantitatif, khususnya data. Rolfes memanfaatkan Amazon Web Service (AWS), platform komputasi yang juga dipakai Bundesliga untuk membuat Bundesliga Match Facts. Dengan penggunaan data inilah, Leverkusen bisa dengan cepat melacak dan menemukan target baru yang potensial.

Di bawah kendali Simon Rolfes, terdapat 3 poin penting dalam cetak biru Bayer Leverkusen. Pertama, atmosphere, yakni mencari pemain yang sesuai dengan filosofi, ambisi, dan kepribadian yang diinginkan klub. Kedua, development, yakni menggunakan pengukuran kuantitatif untuk mengukur potensi dan perkembangan pemain. Ketiga, performance, yakni semua keputusan transfer berbasis data termasuk pula menggunakan data untuk mengembangkan performa pemain.

Melalui proyek ambisius ini, Bayer Leverkusen menjadi lebih stabil dan tak takut kehilangan pemain bintanganya di setiap musim. Dengan metode ini pula, Rolfes dan Leverkusen berani merekrut Xabi Alonso sebagai pelatih dan memboyong Alex Grimaldo demi memenuhi kebutuhan sang pelatih.

Bek Underrated, Cocok dengan Taktik Xabi Alonso

Ya, kedatangan Alex Grimaldo ke Bayer Leverkusen tak lepas dari sosok Xabi Alonso. Setelah membuat keajaiban dengan mengeluarkan Leverkusen dari jurang degradasi Bundesliga dan menembus semifinal Liga Europa, Xabi Alonso yang dikaitkan dengan Tottenham Hotspur sudah mengkonfirmasi akan bertahan bersama Die Werkself musim depan.

Untuk mengarungi musim depan, Leverkusen dan Alonso jelas butuh amunisi yang lebih bagus. Kebetulan, bek kiri jadi salah satu kebutuhan utama mereka. Daley Sinkgraven yang tak dipakai Xabi Alonso bakal meninggalkan Leverkusen secara gratis. Sementara Mitchel Bakker belum jelas masa depannya.

Karena kurangnya amunisi yang kompeten di sisi kiri pertahanan, Alonso sampai memasang Piero Hincapie yang sebetulnya merupakan bek tengah. Karena hal inilah, Alex Grimaldo dengan serius dikejar oleh Bayer Leverkusen yang rencananya bakal kembali ke formasi 4 bek musim depan.

Alex Grimaldo memiliki segala atribut yang dibutuhkan Xabi Alonso di Bayer Leverkusen. Grimaldo merupakan bek sayap yang kuat dalam bertahan dan menyerang. Ia juga rajin overlap dan memiliki umpan silang dan lambung yang akurat. Selain itu, ia juga punya keahlian mengambil tendangan bebas.

Atribut-atribut tersebut sangat dibutuhkan Xabi Alonso. Di Leverkusen, Xabi sudah punya Jeremie Frimpong di sisi kanan. Bek kanan berusia 22 tahun itu aktif membantu serangan dan tampil sangat produktif dengan 8 gol dan 6 asis di Bundesliga. Penampilan impresif ini belum bisa diimbangi oleh stok bek kiri Leverkusen. Maka dari itu, Alex Grimaldo adalah jawabannya.

Selain rajin overlap, Grimaldo juga sanggup mengirim ancaman ke gawang lawan. Ia juga punya keahlian dalam mengambil tendangan bebas. Statistiknya di Benfica sangat berbicara. Menurut catatan Transfermarkt, Grimaldo telah mencetak 26 gol dan 65 asis dalam 301 penampilannya bersama Benfica.

Alex Grimaldo tergolong bek underrated. Selain disia-siakan oleh Barcelona, Grimaldo yang merupakan bagian dari skuad Spanyol U-19 yang menjuarai Piala Eropa pada 2012 silam, juga belum pernah menembus skuad senior La Roja. Namun, soal pengalaman tak perlu ditanyakan.

Berseragam Benfica sejak akhir tahun 2015, Alejandro Grimaldo García tercatat sudah memenangkan 8 trofi domestik bersama As Aguias. Tiga trofi di antaranya adalah trofi Primeira Liga Portugal. Besar kemungkinan, catatan prestasi tersebut bakal bertambah di akhir musim ini. Sementara di level individu, Grimaldo pernah masuk dalam susunan 11 pemain terbaik Liga Portugal dan Liga Europa.

“Alejandro Grimaldo adalah seorang bek kiri yang serba bisa dan sangat terampil dengan pengalaman teknis yang luar biasa. Ia mampu mencetak gol dan memiliki banyak pengalaman serta kualitas,” kata Simon Rolfes dikutip dari Bundesliga.

Berdasarkan pembahan inilah, maka Bayer Leverkusen memang pantas mendapatkan Alex Grimaldo dan Leverkusen juga merupakan pilihan klub yang paling tepat bagi seorang Alex Grimaldo.


Referensi: Cult of Calcio, Suara, Bundesliga, Bundesliga, Bulinews, Goal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *