Fans Messi Merapat! 5 Fakta Inter Miami yang Wajib Kamu Ketahui
Kepindahan Lionel Messi ke Inter Miami disambut dengan antusiasme yang begitu luar biasa. Tak hanya oleh pecinta sepak bola saja, melainkan juga disambut dengan antusias oleh insan olahraga Amerika Serikat. Uniknya, kepindahan Messi ke MLS juga tak hanya dirayakan oleh Inter Miami saja, tetapi juga disambut oleh rival-rival Inter Miami di MLS.
Kepindahan Lionel Messi ke Inter Miami memang bukanlah sekadar transfer biasa. Selain karena ini adalah Messi, The Greatest of All Time, kepindahan La Pulga ke Inter Miami memiliki dampak yang sangat berpotensi untuk mengubah wajah MLS.
Messi Datang, Inter Miami Kebanjiran Untung
Messi memang belum resmi menandatangani kontrak, belum pasti juga kapan ia akan melakukan debut. Namun, war tiket sudah terjadi. Alhasil, harga tiket sekunder yang melibatkan Inter Miami sudah melonjak gila-gilaan.
Contohnya tiket untuk pertandingan Piala Liga melawan Cruz Azul pada 21 Juli yang diproyeksikan sebagai laga debut Lionel Messi. Karena saking tingginya permintaan, harga tiket terendah laga tersebut meningkat 1.034%. Mengutip dari Miami Herald, harga tiket laga tersebut yang dijual di situs penjualan tiket sekunder StubHub berkisar antara $810 atau setara Rp 12 juta hingga $20.701 atau setara lebih dari Rp 300 juta.
Selain harga tiket kandang, harga tiket tandang Inter Miami juga mengalami lonjakan lebih dari 1.000 persen. Tak hanya tiket saja, penjualan merchandise Inter Miami juga meningkat tajam. Meski belum menjual jersey Lionel Messi, penjualan merchandise Inter Miami dikabarkan telah melonjak hingga 4.500%.
Kehadiran Lionel Messi juga memberi dampak gila-gilaan terhadap jumlah follower Inter Miami di media sosial. Dari sekitar 1 jutaan pengikut, kini jumlah follower Inter Miami di Instagram telah mencapai lebih dari 8 juta followers. Kini, Inter Miami juga tercatat sebagai tim olahraga Amerika dengan jumlah pengikut terbanyak kelima di Instagram.
Bisa dipastikan kalau Inter Miami telah kebanjiran fans baru yang kebanyakan merupakan fans Lionel Messi. Kami yakin beberapa di antara kamu pasti sudah ada yang mem-follow akun media sosial Inter Miami. Namun, sebelum kamu ikut dalam gerbong fans dadakan Inter Miami karena Lionel Messi, ada baiknya ketahui lebih dulu 5 fakta tentang Inter Miami berikut ini.
1. Sejarah dan Pemilik Inter Miami
Inter Miami resmi terbentuk pada 29 Januari 2018 dan secara resmi mengumumkan Club Internacional de Fútbol Miami sebagai nama resmi mereka pada 5 September 2018.
Klub ini berbasis di Miami, negara bagian Florida dan jadi klub ke-25 di MLS. Adapun laga pertama Inter Miami di MLS terjadi pada 1 Maret 2020 saat mereka takluk 1-0 di kandang Los Angeles FC.
Seperti sudah diketahui, David Beckham adalah salah satu pemilik Inter Miami. Beckham tak sendiri, ia bersama dengan Mas bersaudara, yakni Jorge Mas sebagai CEO dan Managing owner, serta Jose Mas yang memiliki jabatan sama dengan David Beckham sebagai co-owner. Selain co-owner, Beckham juga menjabat sebagai presiden Inter Miami.
2. Profil Inter Miami: Lambang dan Julukan
Lambang dari Inter Miami menampilkan dua burung Great White Herons atau burung Kuntul Putih Besar yang saling membelakangi dengan kaki-kakinya saling bersilangan membentuk huruf “M”. Di tengahnya, terdapat gerhana dengan 7 sinar sebagai penghormatan dari nomor 7 yang identik dengan David Beckham.
Dalam lambang Inter Miami juga tertulis angka romawi 2020, tahun di mana mereka mulai berlaga di MLS. Adapun warna dari klub ini adalah hitam, putih, dan pink. Karena simbol Great White Herons pada lambangnya, Inter Miami mendapat julukan “The Herons”.
Great White Herons atau burung Kuntul Putih Besar sendiri merupakan burung migran yang tinggal di Florida Selatan. Burung ini dipilih karena melambangkan kekuatan, perlindungan, dan kesabaran.
Inter Miami juga memiliki motto, yakni “Libertad, Unidad, Fortuna.” Libertad mewakili kebebasan. Unidad mewakili persatuan, solidaritas, dan inklusivitas. Sementara Fortuna mewakili kesempatan dan keberuntungan bagi semua.
3. Klub dengan Stadion Terkecil di MLS
Sejak 2020, Inter Miami bermarkas di DRV PNK Stadium, sebuah stadion yang terletak di Fort Lauderdale, kota pesisir di negara bagian Florida. DRV PNK sendiri merupakan singkatan dari Drive Pink, sebuah organisasi dari AutoNation, retailer otomotif terbesar di Amerika. Organisasi tersebut bergerak dalam penelitian dan pengobatan kanker.
Dikutip dari berbagai sumber, stadion ini hanya memiliki kapasitas 18.000 orang. Dengan kapasitas tersebut, markas Inter Miami ini adalah stadion terkecil di MLS.
Stadion kecil inilah yang akan jadi panggung berikutnya untuk Lionel Messi. Sangat kontras bukan dengan megahnya Camp Nou atau Parc des Princes. Kecilnya kapasitas DRV PNK Stadium inilah yang membuat harga tiket sekunder Inter Miami naik gila-gilaan.
Namun, DRV PNK Stadium hanyalah stadion sementara untuk Inter Miami. Saat ini, klub ini tengah berusaha mewujudkan sebuah proyek bernama Miami Freedom Park. Dengan luas 58 hektar, Miami Freedom Park bakal menyediakan taman umum dan ruang hijau, pusat teknologi, restoran dan toko-toko, dan yang terpenting adalah sebuah stadion sepak bola modern nan megah dengan kapasitas 25.000 orang.
4. Klub Papan Bawah MLS
Selain stadionnya yang kecil, Inter Miami sendiri tergolong klub medioker di MLS. Alasannya sederhana, meski mereka klub kaya, tetapi prestasi mereka belum kelihatan. Sangat kontras dengan Lionel Messi.
Selain harus beradaptasi dengan lingkungan baru, Messi juga perlu beradaptasi dengan sistem kompetisi di Amerika Serikat. Selain tak ada promosi-degradasi, format kompetisi MLS sangat berbeda dengan liga-liga top Eropa.
MLS diikuti oleh 29 klub peserta yang dibagi dalam 2 wilayah, yaitu Wilayah Barat atau Western Conference dan Wilayah Timur atau Eastern Conference. Inter Miami sendiri masuk dalam Wilayah Timur yang berisi 15 klub peserta.
MLS termasuk liga yang panjang. Para peserta akan terlebih dahulu menjalani 17 pertandingan kandang dan 17 pertandingan tandang di regular season untuk menentukan peringkat di masing-masing klasemen wilayah.
Nantinya, hasil akhir dari klasemen regular season akan digabung menjadi satu dan tim dengan poin terbanyak akan mendapat trofi Supporters’ Shield. Namun, trofi ini bukanlah trofi tertinggi di sepak bola Amerika. Tim terbaik tetap ditentukan dari MLS Cup yang dimulai dengan babak play-off.
Setelah melalui regular season, 9 tim peringkat teratas di wilayah barat dan timur akan berlaga di babak play-off. Tim peringkat 1 hingga 7 lolos langsung ke babak pertama, sementara tim peringkat 8 dan 9 akan lebih dulu menjalani laga wild card.
Babak pertama play-off menganut sistem best-of-three. Tim yang lebih dulu meraih 2 kemenangan lolos ke semifinal wilayah yang kemudian diikuti dengan babak final wilayah. Tak seperti babak pertama, semifinal dan final wilayah berformat single-elimination.
Begitu pula dengan final MLS Cup yang mempertemukan juara wilayah barat dan wilayah timur. Kampiun MLS Cup inilah yang dinobatkan sebagai tim terbaik di USA.
Selain MLS Cup dan Supporter’ Shield, ada pula US Open Cup, versi Amerika dari FA Cup yang musim ini diikuti oleh 99 tim profesional dan amatir di Amerika Serikat.
Nah, bagaimana dengan Inter Miami? Sayangnya, lemari trofi mereka masih kosong. Hasil terbaik The Herons di regular season adalah finish di peringkat 6. Sementara di babak play-off, mereka mentok di babak pertama. Sementara itu di US Open Cup mereka hanya sampai babak 16 besar. Seluruh hasil terbaik tersebut diraih Inter Miami di musim lalu.
Lalu, bagaimana dengan musim ini? Inilah yang bakal jadi tantangan Lionel Messi. Pasalnya, Inter Miami kini merupakan tim papan bawah di MLS dan menghuni dasar klasemen Wilayah Timur. Dari 17 pertandingan, Miami hanya menang 5 kali dan kalah 12 kali di mana 6 kekalahan terakhir diraih secara beruntun.
Hasil buruk itu membuat The Herons memecat Phil Neville dari kursi pelatih. Kini, Miami tengah ditangani pelatih interim asal Argentina, Javier Morales.
Messi sendiri sudah diperingatkan oleh beberapa pihak kalau Inter Miami adalah klub papan bawah, termasuk oleh sahabatnya, Sergio Aguero. Namun, dengan pede, Messi mengatakan akan membawa Miami lolos ke play-off.
5. Basis Fans dan Rival Inter Miami
Messi jelas akan jadi pemain terbaik di MLS, apalagi di Inter Miami. Atmosfer berbeda jelas akan dirasakan La Pulga. Pasalnya, rekan setim baru Messi nantinya akan sangat berbeda dengan para bintang sepak bola dunia yang sudah pernah menjadi rekannya di Barcelona, PSG, ataupun timnas Argentina.
Selain itu, rivalitas di MLS juga tak sebesar liga-liga top Eropa. Inter Miami sendiri disebut memiliki rivalitas dengan klub asal Florida lainnya, Orlando City SC.
Satu hal lagi yang wajib diketahui adalah sebutan bagi suporter Inter Miami. The Herons memiliki 5 kelompok pendukung resmi, yakni The Siege, Vice City, Southern Legion, Nacion Rosa y Negro, dan IMS. 5 kelompok suporter ini lalu membentuk kelompok gabungan yang dikenal dengan nama La Familia, sebutan bagi basis penggemar Inter Miami.
Itulah 5 fakta tentang Inter Miami yang wajib kamu ketahui. Jadi bagaimana, sudah siap mendukung Lionel Messi dan jadi fans karbitan Inter Miami?
Referensi: Miami Herald, Marca, Sun-Sentinel, InterMiami, MLS, Transfermarkt.
