Ingin ke REAL MADRID! Sehebat Apa Bomber Mematikan Santiago Gimenez?

Perkenalkan Hidden Gem Feyenoord bernama Santiago Gimenez. Pria meksiko yang baru berusia 22 tahun itu, berkilau musim lalu mengantarkan Feyenoord kampiun Eredivisie.

Sempat jadi rebutan klub besar, tapi ia banyak dikira hanya pemain “One Season Wonder”. Ditambah, ia hanya gacor di liga sekelas Belanda. Tapi musim ini Gimenez menjawab semua keraguan itu. Bahkan ia mengaku sudah siap menuju Real Madrid. Lalu pertanyaannya, memangnya sebagus apa dia?

Berawal Dari Cruz Azul

Bau kegacoran Gimenez ini baru muncul musim lalu. Maklum, dia baru merantau ke Eropa musim lalu. Karier sepakbolanya sejak muda lebih banyak dihabiskan di klub yang pernah dibela ayahnya, Cruz Azul.

Gimenez melakukan debutnya untuk Cruz Azul pada usia yang masih sangat belia, yakni 16 tahun. Ia butuh waktu sekitar dua musim untuk mendapatkan tempat reguler di sana. Menurut catatan Transfermarkt, hasilnya lumayan oke untuk pemuda sekelas dirinya. Sejak jadi pemain inti pada tahun 2018 hingga 2021, ia mengemas 21 gol dan 11 assist di semua kompetisi buat Cruz Azul.

Sebuah pencapaian yang sederhana, namun cukup untuk menggoda Feyenoord memakai jasanya pada awal musim 2022/23. Feyenoord ketika itu membayar klausul pelepasan Gimenez hanya sebesar 6 juta euro saja. Sejak saat itulah perjalanan baru Gimenez di negeri orang dimulai.

Lambat Panas

Sesampainya di Feyenoord di bawah komando Arne Slot, nyatanya Gimenez lambat panas. Harus diakui, Gimenez memulai musim dengan lambat musim lalu. Dia baru mencetak gol pertamanya melawan FC Emmen pada bulan Agustus 2022. Bahkan, ia hanya jadi starter dalam empat pertandingan liga sebelum jeda Piala Dunia.

Kurangnya keterlibatan tersebut, membuatnya diabaikan Timnas Meksiko. Pelatih Meksiko Gerardo Martino, tidak memasukkan nama Gimenez ke dalam skuadnya untuk terbang ke Qatar. Ya, itu adalah sebuah cambukan bagi Gimenez.

Namun di saat jeda Piala Dunia, Gimenez kerja keras membenahi performanya. Badannya yang tinggi dan besar, dia dianggap lelet dan kurang memiliki kekuatan dalam duel. Maka dari itu selama jeda Piala Dunia, ia fokus memaksimalkan latihan fisik.

Top Skor Dan Trofi Juara Liga

Nah setelah Piala Dunia usai, hasil latihannya tak sia-sia. Dia menjelma menjadi monster baru di Eredivisie. Ia tak lagi terlihat kaku secara fisik, melainkan justru makin tajam. Ia gaspol mencetak 13 gol di Eredivisie setelah pergantian tahun baru 2023.

Tak disangka pemuda yang awalnya lambat panas tersebut menjadi top skor tim dengan total 23 gol musim lalu di semua kompetisi. Dan yang terpenting, gol-golnya tersebut mampu menjadi bagian penting timnya meraih mahkota juara Eredivisie musim lalu.

Rebutan Klub Besar

Tak heran, ia langsung jadi rebutan klub-klub besar yang sedang membutuhkan striker. Namanya menjadi buah bibir lantaran klub seperti Arsenal, MU, Real Madrid, AC Milan, maupun Chelsea membidiknya di bursa transfer musim panas lalu. Gimenez pun sebenarnya dibanderol tak terlalu mahal yakni sebesar 35 juta euro saja.

Namun nyatanya, tak ada satupun klub yang berhasil gaet Gimenez. Gimenez di Agustus lalu justru membicarakan perpanjangan kontraknya dengan Feyenoord. Hal itu membuatnya bertahan di Rotterdam hingga tahun 2027.

Selain perpanjangan kontrak, kemungkinan menurut The Athletic, klub-klub besar tersebut tak mau berjudi dengan kemampuan Gimenez. Pasalnya ia hanyalah pemain yang masih muda dan baru semusim bermain di Eropa. Terlebih kegacorannya itu masih di level liga seperti Belanda.

Bertahan Dan Tambah Gacor

Namun, prediksi beberapa klub itu agaknya salah di awal musim ini. Bertahannya Gimenez di Feyenoord musim ini, malah membuatnya lebih matang. Kegacorannya berlanjut setelah hingga pekan ke-7 Eredivisie, ia sudah membukukan 10 gol dan 2 assist dari tujuh laga.

Gimenez juga tak tergantikan di skuad besutan Arne Slot. Salah satu efek dari tambah gacornya Gimenez tersebut adalah masih belum terkalahkannya Feyenoord hingga pekan ke-7 Eredivisie.

Selain itu, meski hanya berada di peringkat ke-4 sementara, jumlah gol Feyenoord hingga pekan ke-7 adalah yang paling banyak di Eredivisie, yakni 26 gol. Dan salah satu rekor yang dicatatkannya musim ini adalah menjadi orang pertama yang bisa menciptakan hattrick ke gawang Ajax Amsterdam di Amsterdam Arena.

Ingin Ke Real Madrid

Di tengah kegacorannya di awal musim ini, ada kabar kencang berhembus bahwa jika dirinya hengkang, ia akan memilih Real Madrid. Berbekal CV-nya yang menawan, Gimenez ternyata tidak malu-malu untuk mempromosikan dirinya sendiri.

Saat ditanya soal keinginannya bergabung dengan Madrid, ia berkata, “Saya akan sangat senang bermain untuk Real Madrid. Klub itu sangat besar. Kesempatan semacam itu akan sangat fantastis bagi saya.”

Gimenez pun tiba-tiba menampilkan kode kerasnya terhadap El Real. Kode itu sangat jelas diperlihatkan dalam unggahan story di akun Instagram pribadinya. Ia menunjukan foto markas El Real, Santiago Bernabeu. Padahal ketemu dan bermain melawan Real Madrid saja, ia belum pernah.

Perkembangan Gimenez

Entah itu kepedean semata, atau benar-benar ada tawaran serius dari El Real? Namun yang pasti, Real Madrid sudah tahu akan kelebihan dan kekurangan bomber muda Meksiko yang satu ini.

Gimenez musim lalu tak diragukan lagi sebagai salah satu striker terbaik di lima liga top Eropa. Tapi secara keterlibatan dalam permainan, ia dianggap kurang. Dicatat The Athletic, dalam kemenangan tandang atas Heerenveen Februari musim lalu, Gimenez mencetak gol tetapi hanya melakukan 14 sentuhan bola saja. Melawan Fortuna Sittard dua pekan kemudian pun sama. Ia kembali mencetak gol tetapi hanya menyentuh bola sebanyak 17 kali saja.

Ya, meski gacor Gimenez tak banyak terlibat dalam permainan tim. Ia adalah striker yang lebih banyak menunggu di depan. Akan tetapi, musim ini ia lebih berkembang atas perintah sang pelatih, Arne Slot.

Peran Arne Slot

Peran slot dalam perkembangan seorang Gimenez sangat besar. Gimenez disuruh untuk banyak terlibat dengan permainan. Seperti jemput bola ke belakang, menggiring bola lebih banyak, maupun melakukan umpan satu dua dengan pemain lain.

Ternyata keterlibatan Gimenez tersebut juga membantunya lebih banyak melakukan tembakan ke arah gawang. Hingga pekan ke-7 Eredivisie, Gimenez sudah melepaskan rata-rata 4,6 tembakan ke gawang per 90 menit. Meningkat tajam dari rata-rata musim lalu yang hanya mentok di angka 2,7 per 90 menit. Hal tersebut akan berkorelasi dengan jumlah peluang golnya akan lebih banyak musim ini.

Dengan peningkatan tersebut berhasil, ia akan berkembang menjadi striker yang komplit. Dan bukan tidak mungkin, ia akan benar-benar menjadi komoditi panas bursa transfer. Bisa jadi, Real Madrid yang sudah di kode keras olehnya, berhasil mendapatkan tanda tanganya. Atau justru malah klub lain yang mendapatkan jasanya? Tapi kalau menurut Football Lovers, lebih cocok kemana nih kalau Gimenez pindah?

Sumber Referensi : theathletic, goal.com, footballfaithfull, foottheball, transfermarkt, onefootball

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *