
Tawaran Final Bos Qatar dan Miliarder Inggris! Siapa Calon Pemilik Baru MU?
admin
- 0
- 22
Masa depan Manchester United masih tidak pasti di tahun 2023 ini. Bukan hanya soal apakan setan merah akan masuk zona Champions League musim depan. Tapi juga siapa yang bakal jadi pemilik baru Manchester United. Ketidakpastian ini sudah muncul sejak November 2022, saat Glazers mengumumkan kalau red devils membuka kemungkinan untuk dijual, atau setidaknya ada investor baru.
Setelah banyak tawaran yang masuk, penawaran final sudah ditutup pada hari jumat jam 10 malam waktu Inggris. Ada dua penawar yang dipercaya punya potensi besar bakal jadi wajah baru Old Trafford. Mereka adalah Sheikh Jassim Bin Hamad Al Thani, pemimpin Bank Islam Qatar. Dan Sir Jim Ratcliffe, pengusaha kelahiran Manchester yang merupakan salah satu orang terkaya di Britania.
Tawaran Final Untuk MU
Sheikh Jassim memberikan tawaran untuk membeli 100 persen saham Manchester United. Ia juga memasukan proposal yang berisi investasi lebih lanjut jika pengambil alihan ini berhasil.
Investasi lebih lanjut yang dimaksudkan adalah biaya untuk pengembangan fasilitas klub, termasuk renovasi Old Trafford. Selain itu, Sheikh Jassim juga menawarkan untuk melunasi semua hutang yang dimiliki MU.
Penawar lainnya, Sir Jim Ratcliffe juga sudah memberikan tawaran final-nya. Dilansir dari the independence, Ratcliffe mengambil strategi dengan menawarkan kemungkinan yang lebih luas kepada Glazers.
Ia memberikan kesepakatan berlapis untuk Glazers bisa memikirkan sejumlah opsi. Salah satunya adalah tidak membeli Manchester United secara sepenuhnya. Ratcliffe menawarkan saham sebesar 20 persen untuk tetap dimiliki Glazers. Meskipun demikian, Ratcliffe dikabarkan masih bersikeras untuk membeli 100 persen kepemilikan klub.
Pihak penawar dan penjual bersikeras kalau hari terakhir ini akan jadi hari yang tenang. Tapi kenyataannya tenggat waktu ini lebih panik daripada yang diantisipasikan. Proposal akhir yang ditawarkan masih belum sesuai dengan keinginan sesungguhnya dari Glazers.
Spekulasi yang berkembang adalah Glazers tidak ingin menjual seluruh saham Manchester United. Mereka dikabarkan lebih berminat untuk menjual saham minoritas. Dengan begitu, Manchester United dapat suntikan dana segar selagi keluarga Glazers masih bisa jadi pengambil keputusan di klub. Juga ada rumor kalau Glazers berpotensi mengurungkan niat mereka menjual klub, sebab nilai saham setan merah yang diprediksi masih akan terus naik di tahun-tahun berikutnya.
Fans Ngebet MU Dijual
Selain itu, laporan keuangan klub jadi hal yang mengkhawatirkan bagi para penawar. Sebab di bawah kepemimpinan Glazers, MU jadi klub yang punya banyak utang. Berdasarkan laporan keuangan akhir tahun 2022, utang keseluruhan Manchester United adalah 535,7 juta poundsterling. Itu meningkat sekitar 58,6 juta poundsterling dari tahun sebelumnya.
Jika pengambil alihan ini gagal, maka ini artinya jadi mimpi buruk bagi penggemar MU. Publik Old Trafford sudah muak dengan Glazers dan selama bertahun-tahun sudah mendesak untuk menjual klub.
Kelompok pendukung setan merah yang menamai diri mereka the 1958 bahkan mengancam akan melakukan protes besar di laga MU lawan Aston Villa tanggal 30 April nanti. Tuntutan mereka adalah segera menuntaskan penjualan MU yang dinilai terlalu berlarut-larut. Mereka juga mendesak para penawar untuk membeli MU secara penuh.
Di bulan Agustus lalu, mereka sudah melakukan aksi protes dengan 10 ribu orang berbaris menuntut untuk MU segera dijual. Di laga lawan Aston Villa nanti, the 1958 akan memboikot 18 menit awal pertandingan. Mewakili 18 tahun masa kehancuran MU di bawah kepemilikan Glazers.
Mengenal Sheikh Jassim dan Sir Jim Ratcliffe
Tapi sebelum akhirnya para pendukung setan merah menyambut pemilik baru MU nanti, ada baiknya mengenal para calon bos setan merah. Pertama ada Sheikh Jassim Bin Hamad Al Thani dari Qatar. Dia adalah salah satu penawar yang jadi favorit para fans. Tidak heran, mengingat bagaimana klub-klub yang dipegang orang jazirah arab bisa langsung berkembang.
Sheikh Jassim adalah anak dari Hamad Bin Jassim yang merupakan mantan perdana menteri Qatar. Saat ini Sheikh Jassim berstatus sebagai pimpinan Qatar Islamic Bank yang merupakan salah satu bank terbesar di Qatar.
Meskipun berasal dari Qatar, ia punya keterkaitan yang erat dengan tanah Inggris. Dilansir dari sky sports, dirinya dikabarkan pernah bersekolah di Inggris. Ia juga melanjutkan pendidikan di Akademi Militer Kerajaan Sandhurst, yang merupakan sekolah kenamaan di Inggris. Mungkin dari masa-masa itulah, ia jatuh cinta pada sepak bola Britania Raya.
Penawaran Sheikh Jassim akan membuat MU jadi klub olahraga terkaya dalam sejarah dengan nilai total 6 miliar poundsterling. Ada beberapa kekhawatiran bahwa ini akan jadi kepemilikan negara Qatar. Tapi Sheikh Jassim sudah berjanji kalau dana yang dipakai merupakan dana pribadinya.
Ia berharap bisa mengambil 100 persen kepemilikan klub. Dari situ ia bisa menggelontorkan dana investasi tambahan. Dimana dana tersebut bisa digunakan untuk memperbaiki Old Trafford dan mengembangkan fasilitas olahraga di Manchester.
Kandidat lainnya adalah Sir Jim Ratcliffe. Pria berusia 70 tahun ini merupakan orang asli Manchester dan termasuk sebagai salah satu orang terkaya di Britania Raya. Manchester United adalah klub idolanya sejak kecil.
Saat ini ia adalah pendiri dari perusahaan kimia INEOS yang bernilai 50 miliar poundsterling. Ini bukan kali pertama ia jadi pemilik klub bola. Ia saat ini juga tercatat sebagai pemilik klub liga Prancis, Nice. Ratcliffe juga jadi penawar saat Chelsea di jual tahun lalu.
Penawar Lainnya
Selain dua penawar itu, ada satu kandidat lain. Adalah Elliott Management yang merupakan perusahaan asal Amerika. Elliott Management juga sebelumnya pernah jadi pemilik AC Milan sebelum dijual ke RedBird Capital di tahun 2022 dengan keuntungan yang besar.
Elliott Management sebenarnya tidak mendapat dukungan dari fans setan merah. Alasannya adalah selain karena itu perusahaan asal Amerika Serikat, mereka juga hanya berminat untuk membeli saham minor Manchester United.
Para petinggi dari Elliott mengindikasikan bahwa mereka hanya akan membantu dalam pendanaan renovasi Old Trafford dan fasilitas klub lainnya. Sedangkan karena hanya membeli saham minor, maka status kepemilikan masih dipegang oleh keluarga Glazers.
Itulah kandidat-kandidat yang akan jadi pemilik baru, atau penyuntik dana MU selanjutnya. Setelah tawaran final ini ditutup, Glazers tidak akan lagi menerima tawaran yang datang dari kandidat-kandidat itu. Glazers diharapkan akan mengeluarkan pernyataan terkait keputusan mereka dalam beberapa hari kedepan.
Para pendukung setan merah juga berharap kalau pengambilalihan ini sudah terlalu berlarut-larut. Proses transaksi ini nantinya akan diawasi oleh Raine Group, yang sudah berpengalaman di proses penjualan Chelsea tahun lalu.
Sumber referensi: Sky, Sporting, MEN, Independent, 365, BBC